Masalah Ketika Merakit Komputer

Mengatasi Masalah Ketika Merakit Komputer

Yang dimaksud mengatasi masalah disini adalah kemungkinan beberapa hal yang sering terjadi ketika kita sedang merakit komputer, ini berdasarkan pengalaman saya selama merakit sebuah komputer. Saya akan coba sharing buat anda mungkin saja anda pernah mengalaminya dan merasa kebingungan, saya coba uraikan di bawah ini. Ceritanya komputer sudah selesai kita rakit sesuai dengan panduan yang ada, tetapi kadang ada masalah yang bisa saja terjadi. Masalah seperti komputer yang tidak mau menyala atau masalah-masalah lainnya muncul dari hal-hal yang sepele. Oke jangan panik dahulu kawan, semoga saja anda menemukan jalan penyelesaiannya disini!

A. Komputer Tidak Mau Menyala

Banyak alasan kenapa komputer tidak mau menyala : komponen yang rusak, kelalaian saat merakit, atau gangguan listrik dirumah. Komponen yang kita rakit adalah baru, jadi kecil kemungkinan komponen tersebut rusak, kecuali anda membeli yang second/bekas. Karenanya, kemungkinan terbesar adalah masalah saat anda merakit. Berikut beberapa sumber masalah yang bisa menyebabkan komputer tidak mau menyala.
  • Pemasangan power switch yang salah

Baca kembali buku manual dan pasang konektor power switch sesuai pin-nya.
  • Buruknya koneksi power dari power supply ke soket power motherboard

Lepas dan periksa apakah ada pin motherboard yang bengkok atau pin kabel konektor yang rusak, pasang kembali konektor power sesuaikan dengan soketnya.
  • Pemasangan RAM/Memori yang kurang baik

Lepas memori dan pasang dengan cara yang benar.
  • Slot memori yang kurang mendukung

Ada beberapa jenis motherboard memberi syarat khusus pada pemasangan memori. Lepas memori dan pasang kembali ke slot yang berbeda.
  • Adanya benda asing di dalam CPU yang membuat short circuit motherboard

Pastikan tidak ada baut yang jatuh atau benda asing lain di dalam CPU.
  • Short circuit antara motherboard dengan badan casing

Gunakan spacer dan pastikan spacer berfungsi dengan baik sebagai pemberi jarak antara motherboard dan casing.
  • Aliran listrik yang buruk

Anda bisa mencoba menyalakan komputer dengan sumber listrik yang lain.

B. Disk Boot Failure

Kegagalan proses boot (boot failure) dapat diakibatkan dari dua sumber, harddisk dan CD. Masalah ini memang menjadi hal yang paling terjadi pada saat merakit komputer. Boot Fail­ure terjadi karena komputer tidak mendeteksi adanya komponen untuk menyimpan sistem booting, baik pada harddisk maupun CD.
Ketika masalah ini muncul, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui sistem booting yang akan kita jalankan, apakah dari harddisk atau dari CD. Sebagai contoh, pada saat instalasi sistem operasi, kita atur proses boot dari CD. Jika boot dari CD mengalami kegagalan (Disk Boot Failure), ada kemungkinan masalah yang terjadi.
  • Prioritas boot yang salah

Pada BIOS kita bisa mengatur prioritas boot pada komputer. Priori­tas boot ini yang menentukan proses booting akan dilakukan pada harddisk, CD-ROM atau floppy disk. Pilih CD-ROM untuk prioritas first boot, lalu simpan dan restart komputer.
  • CD-ROOM tidak terdeteksi

Ada 2 kemungkinan yang menyebabkan CD-ROM tidak terdeteksi. Kemungkinan pertama, konfigurasi yang berbenturan (sama) dengan pengaturan harddisk, misal CD-ROM kita atur menjadi Master Primary, sedangkan harddisk memiliki konfigurasi yang sama. Hal ini yang menyebabkan CD-ROM tidak berfungsi. Apabila terjadi kesalahan seperti ini, segera lakukan pengaturan jumper atau pisahkan kabel data harddisk dan CD-ROM. Kesala­han semacam ini tak akan terjadi jika Anda menggunakan harddisk SATA. Kemungkinan yang kedua adalah buruknya koneksi kabel data CD-ROM ke motherboard atau kabel supply. Lepas koneksi lalu periksa kemungkinan pin yang rusak, apabila kondisi baik, pasang kembali dengan port yang berbeda untuk menghindari kemungkinan kerusakan pada port.
  • CD tidak terbaca oleh CD-ROOM

Kepingan CD memang rentan mengalami kerusakan. Jika hal ini terjadi, mungkin anda bisa menukar CD tersebut dengan CD yang kondisinya baik. Lain halnya jika kita sudah mempunyai sistem operasi di dalam harddisk. Kegagalan proses booting disebabkan dari harddisk. Ada beberapa kemungkinan yang harus kita periksa kembali.

C. Suara Tidak Ada

Masalah tidak keluarnya suara memang cukup sering terjadi untuk komputer baru. Ada beberapa penyebab dari masalah ini. Saat ini, kita akan periksa satu per satu kemungkinan apa saja yang bisa terjadi.
  • Driver sound belum terinstal

Setiap pembelian sound card, pastikan anda mendapatkan CD Driver-nya. Jika anda memiliki sound card onboard, CD driver bisa anda dapatkan pada CD Driver motherboard. Anda bisa melakukan instal secara otomatis atau manual.
  • Koneksi port yang salah

Perhatikan ketiga port audio pada komputer anda. Port yang berwarna hijau itu untuk jalur out/keluar suara speaker atau headset. Jika salah dalam memasang konektor ini, suara tidak akan keluar.
  • Kerusakan pada speaker atau headset

Anda bisa mencoba menggunakan speaker lain.
Oke, mungkin hanya itu beberapa diantaranya masalah yang sering terjadi pada waktu kita merakit sebuah komputer dan cara menanganinya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...